Senin, 14 September 2015

Idola ku kenapa meninggalkan M. U ?? hikss...


Di Maria Ungkap Alasan Tinggalkan MU


Manchester - Angel Di Maria hanya semusim bersama Manchester United sebelum hijrah ke Paris St. Germain. Hubungannya dengan Louis van Gaal dan insiden percobaan perampokan di rumahnya membuat Di Maria harus hengkang.

Bintang sepakbola Argentina itu digaet MU dari Real Madrid nyaris senilai 60 juta pound, transfer yang menciptakan rekor pembelian pemain termaham dalam sejarah sepakbola Inggris. Sayangnya, performa Di Maria tidak se-wah harganya.

Di Maria tidak bisa nyetel dengan sistem yang diusung Van Gaal sehingga tidak jarang ditepikan ke bangkucadangan. Namun di akhir 2014-15, Di Maria tetap mencatatkan kontribusi cukup impresif; tiga gol dan 11 assist, yang turut membantu 'Setan Merah' finis keempat.

Selain itu, Di Maria juga mengalami masalah di luar lapangan. Rumah mewah yang ditinggali Di Maria besarta istri dan anaknya, sempat dibobol pencuri saat sang pemilik berada di tempat.

Pada akhirnya, di bursa transfer musim panas Di Maria pindah ke PSG dengan nilai transfer 44,4 juta pound. Harga yang lebih murah daripada saat diboyong dari Madrid.

"Hubunganku dengan pelatih tidak terlalu baik, jadi kupikir keputusan untuk bergabung PSG adalah solusi terbaik," kata Di Maria kepada Les Parisien yang dikutip the Guardian. "Setelah pembobolan rumah, tidak mungkin lagi bertahan. Keluargaku tidak bahagia. Putriku menderita, jadi penting bagi kami untuk pergi," lanjut dia.

"Terus terang, kami tidak bahagia. Pada awalnya, rasanya cuma sedikit tapi kemudian banyak hal menjadi rumit. Kehidupan di Inggris sedikit sulit. Memang tidak mudah bagi orang-orang Amerika Latin. Beberapa memang baik-baik saja tapi ada juga yang sulit beradaptasi.

Bersama PSG, Di Maria sudah tampil di dua pertandingan Ligue 1 dan menyumbang satu assist saat mengalahkan AS Monaco 3-0 di pekan keempat. Di Maria mengaku tidak bahagia karena MU absen dari Liga Champions pada musim lalu.

"Musim lalu sulit untukku. Aku tidak banyak bermain dan rasanya tersiksa menyaksikan Liga Champions di televisi, padahal aku memenanginya bersama Madrid di musim sebelumnya," lanjut Di Maria.

"Dari sedikit yang sudah kulihat, hidup kami di Prancis kurang lebih seperti hidup kami saat di Spanyol ataupun Portugal. Dan saat ini, kami 100 persen puas," imbuh pemain yang pernah membela Benfica ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog